INSTINGJURNALIS.com - Tak lama setelah menjabat sebagai Kapolres Sinjai AKBP Rachmat Sumekar dan Kasat Narkoba AKP Zeim Amran berhasil menggulung bandar narkoba yang merupakan jaringan Malaysia dengan barang bukti cukup besar yakni kurang lebih 1ons.
Hal itu terungkap saat Polres Sinjai menggelar Press Release pengungkapan kasus Narkotika jenis Sabu, Jumat (18/2/2022) dilobby Pratisara Wirya Mapolres Sinjai.
Kapolres Sinjai AKBP Rachmat Sumekar menjelaskan penangkapan kasus penyalahgunaan narkoba jenis sabu seberat 99,38 gram pada Senin (14/2/2022) merupakan pengungkapan yang luar biasa di Bumi Panrita Kitta.
Penangkapan itu bermula saat anggota opsnal Satnarkoba Polres Sinjai menerima informasi dari masyarakat bahwa di Desa Patalassang Kecamatan Sinjai Timur terkait adanya kegiataan transaksi narkoba jenis shabu.
Menindak lanjuti informasi itu, petugas langsung melakukan penyelidikan terhadap kebenaran informasi tersebut. Polisi melakukan pemantauan di jalan poros menuju Desa Lasiai - Ds Patalassang Kecamatan Sinjai Timur.
Tidak lama kemudian petugas melihat seorang pengendara sepeda motor melintas di salah satu lorong tepatnya di dusun Bonto Sugi Desa Patalassang Kecamatan Sinjai Timur
Petugas langsung memberhentikan pengendara tersebut kemudian langsung melakukan penggeledahan tanpa perlawanan. Alhasil polisi menemukan barang bukti berupa 3 buah plastik ukuran sedang diduga berisi shabu yang di simpan di dalam celana bagian depan pelaku.
Dari hasil interogasi, pelaku mengaku bahwa barang haram jenis sabu diperoleh dari saudaranya yang beralamat di Malaysia.
Saat ini pelaku IL, (35) asal Dusun Bonto Sugi, Desa Patalassang, Kecamatan Sinjai Timur, Kabupaten Sinjai dan barang bukti diamankan di Mapolres Sinjai.
Kapolres Sinjai mengajak kepada seluruh warga masyarakat agar bersama- sama memberantas narkoba karena narkoba adalah musuh bersama.
"Kepada seluruh masyarakat Kabupaten Sinjai jangan sekali-kali pakai narkoba. Tidak ada istilah tebang pilih dalam memberantas narkotika, tegas Kapolres Sinjai, siapapun dia, akan ditindak tegas," tegasnya.
Komentar0