Rival Efendy
INSTINGJURNALIS.Com--Masih segar di ingatan buruknya sistem pelayanan kesehatan di Kabupaten Sinjai yang dialami istri mantan Sekretaris Daerah (Sekda) Sinjai, H Taiyeb Andi Mappasere. Saat dalam perawatan dirinya terkesan diabaikan dan tidak mendapat pelayanan yang baik. Ironisnya, saat hendak menyampaikan keluhan tersebut ke pihak Direktur dirinya tidak diberi ruang.
Ironi kembali terjadi, seorang warga Sinjai Timur, Saenal pasca mengalami kecelakaan dirinya langsung ke puskesmas untuk melakukan tindakan medis. Saat tiba di Puskesmas Balangnipa Sinjai Utara tersebut dirinya tidak mendapati dokter, hanya mendapati perawatan ringan, bahkan disarankan langsung ke RSUD Sinjai. Padahal luka yang dialami cukup memperhatikan.
Tak berhenti sampai disitu, baru-baru ini, salah satu warga Sinjai Utara AR juga mendapatkan hal yang serupa. Lagi-lagi pelayanan dasar di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kabupaten Sinjai, kembali dikeluhkan.
AR mengatakan perawat dan dokter di Ruang UGD Sinjai menimbulkan kesan tidak memberikan pelayanan yang baik kepada pasien maupun keluarga pasien yang sedang di rawat.
"Saat kami ingin melakukan konsultasi kepada perawat, malah perawat langsung keluar dan seakan-akan tidak peduli dengan keadaan anaknya yang sedang terbaring lemas dimana seharusnya dapatkan layanan kesehatan," kata warga Jalan Halim Perdana Kusuma, Kecamatan Sinjai Utara, Kabupaten Sinjai itu, Kamis (07/04/2022).
Pihak RSUD mengakui hal itu, melalui Kabid Pelayanan Medis dan Keperawatan RSUD Sinjai, Drg. A. Fatmawaty Yusuf, mengatakan sudah mengkroscek keluhan pasien tersebut dan memang ada seperti demikian yang dilakukan oleh perawat RSUD Sinjai, setelahnya baru melakukan tindakan.
"Iya memang ada seperti itu, dan kami akui perilaku yang ditunjukan perawat itu tidak baik," katanya.
Komentar0