![]() |
Penculikan Anak Ilustrasi. (Google) |
INSTINGJURNALIS.COM - Kabar penculikan anak dibawah umur mulai marak di Kabupaten Sinjai, yang diketahui bahwa kabar tersebut sebelum datangnya dari Kabupaten tetangga.
Issu tersebut melahirkan kecemasan masyarakat Sinjai, khususnya yang memiliki anak dibawah umur, seperti hari ini, Jumat (21/1/2023) beredar dipercakapan media sosial pesan WhatsApp (WA) salah satu sekolah dasar (SD) di Kabupaten Sinjai.
Satuan pendidikan yang dimaksud dalam percakapan WA itu berada di SD daerah Desa Kaloling, kecamatan Sinjai Timur.
Dalam percakapan grup internal, guru SD yang ada di Desa Kaloling, terdapat anak SD yang nyaris menjadi korban penculikan.
Dijelaskan lagi, beruntung salah satu guru anak SD meneriaki penculik tersebut.
"Penculik itu menggunakan modus mengiming-imingi uang terhadap terget anak dibawah umur itu, guna untuk diculiknya dan beruntung salah satu guru sekolah meneriaki sehingga niat jahat penculik anak itu tidak terkabulkan," tulis Hj. Muli Kepala Sekolah di Banyira.
Sebelumnya, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sinjai, mengimbau orang tua agar lebih ekstra melakukan pengawasan kepada anak.
Hal ini penting, agar tidak terjadi kasus penculikan anak, seperti yang terjadi di Kota Makassar, baru-baru ini.
"Atas nama pemerintah daerah mengimbau kepada seluruh masyarakat khususnya yang memiliki anak balita, jangan lengah terhadap pengawasan kepada anak-anak kita,” kata Pj Sekda Sinjai baru-baru ini. (Satria)
BERLANGGANAN ARTIKEL, IKUTI KAMI :