TSMpGUd8BUMoGUMoTSO6TSM7Ti==

PMII Bone Tegaskan Tidak Terlibat Politik Praktis


INSTINGJURNALIS.Com--Ketua Pengurus Cabang Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII), Kabupaten Bone Sudri menyatakan secara kelembagaan PMII independen dan tidak terlibat dalam politik praktis.

"Semua tahu PMII itu itu di bawah organisasi Nahdlatul Ulama. Hak kader atau anggota jika memilih calon presiden dan wakil presiden, DPR DPD. dan DPRD yang mereka yakini. Tapi kami tidak mengusung PMII secara kelembagaan karena sesuai AD/ART tidak boleh berpolitik praktis," ungkapnya.



Sudri melanjutkan, Suasana tahun politik yang mulai memanas jelang pemilihan presiden dan wakil presiden,  DPR, DPD dan DPRD rawan menimbulkan gejolak sosial di masyarakat, Apalagi masyarakat banyak disuguhi oleh informasi-informasi tidak benar atau hoax yang dilakukan oknum untuk memperkeruh situasi dan menimbulkan kebencian. 

"Kami tegaskan kepada kaum milenial, khususnya kader dan anggota PMII di manapun berada, agar memerangi hoax yang bisa menimbulkan perpecahan di masyarakat,"tambah Alumnus STIA Prima itu

Sudri  juga menyerukan agar kader dan anggota PMII agar menghindari fanatisme dan politik identitas.

"Politik identitas, seperti diketahui rentan memecah belah persatuan bangsa, dan bukan hal yang mustahil bisa menimbulkan konflik sosial horizontal," ungkapnya.

Terkait sejumlah anggota maupun alumni PMII yang telah mendeklarasikan mendukung paslon tertentu, Sudri  mengungkapkan hal itu diperbolehkan selama tidak membawa nama PMII secara kelembagaan.

Tetapi, kata Sudri, apapun hasil Pemilu  nanti, pihaknya mendukung siapapun pemimpin yang terpilih.

"Tapi apapun hasil Pilpres 17 April nanti, menjadi kemenangan kami. Karena 17 April ini menjadi hari lahir PMII. Kami tidak ada masalah siapapun yang menang nanti," tandasnya.

(Muhammad Ram)

Type above and press Enter to search.