 |
| Ketua Pengadilan Agama Sinjai bersama para staf saat melakukan simulasi bencana |
INSTINGJURNALIS.com - Panik dan berhamburan keluar ruangan. Begitu reaksi para pegawai dan staf Pengadilan Agama (PA) Kabupaten Sinjai, Kamis (21/8/2019) sore.
Mereka berhamburan keluar setelah mendengar bunyi sirine peringatan dini bahwa telah terjadi gempa 4,0 Skala Richter (SR). Sontak membuat mereka berhamburan keluar menyelematkan diri.
Bukan peristiwa yang sebenarnya. Melainkan, hanya simulasi Penanggulangan bencana alam yang digelar oleh Pengadilan Agama Sinjai bekerjasama dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sinjai.
Simulasi yang berlangsung di Ruang Sidang PA itu, menghadirkan narasumber Kepala Seksi Kesiapsiagaan BPBD Sinjai, Syamsul Ahmad yang diikuti para pegawai dan staf Pengadilan Agama.
Ketua Pengadilan Agama, Hadrawati menyampaikan terima kasih atas sambutan baik BPBD Sinjai untuk memberikan gambaran umum dan simulasi bencana kepada Pengadilan Agama Sinjai.
Apalagi kata dia, simulasi bencana ini pertama kalinya digelar di Institusi Pengadilan Agama Sinjai. Sehingga bukan hanya mempertahankan akreditasi penjaminan mutu dalam pelayanan kepada masyarakat sebagai tugas pokok pengadilan.
Namun demikian juga harus siap menghadapi segala potensi yang bisa saja terjadi. Termasuk ujar dia adalah bencana alam.
"Karena itu kami sengaja mengundang dari BPBD Sinjai untuk dapat memberikan materi dan simulasi secara langsung kepada kami," ujar Hadrawati sesaat setelah simulasi berlangsung.
Sementara itu, Kepala Seksi Kesiapsiagaan BPBD Sinjai, Syamsul Ahmad saat ditemui usai memberikan materi dan simulasi mengungkapkan bahwa, pihaknya hadir memberikan gambaran umum dan simulasi bencana alam.
Ada dua yang ditekankan pada kegiatan tersebut yakni, mengenai mekanisme penyelematan korban Gempa dan bencana banjir.
"Ini merupakan upaya kesiapsiagaan terkait terjadinya suatu bencana. Jadi minimal para staf di Pengadilan Agama Sinjai ini mereka dibekali ilmu pengetahuan bila mana terjadi bencana," ujarnya.
(Ardy)