 |
| Sumber Ilustrasi: Kabaronline |
INSTINGJURNALIS.Com--Siapa saja yang akan menjadi direktur masih menjadi topik perbincangan yang menarik untuk diulas. Setelah ditinggal Direktur Utama Perusahaan Daerah (Perusda) Kabupaten Bone, ternyata mampu menarik minat banyak putra daerah untuk masuk menjadi kandidat calon pemimpin.
Sejumlah nama terus bermunculan satu-persatu dari berbagai kalangan. Tentunya, tidak asing lagi bahwa setiap perusahaan menargetkan untuk mendapatkan keberhasilan atau keuntungan dalam menjalankan bisnis perusahaan tersebut, dan juga tidak bisa dipungkiri dalam keberhasilan dari suatu perusahaan ada dalang dari keberhasilan tersebut.
Aktifis ekonomi Kabupaten Bone, Andi Muh. Zaidil S.E mengatakan, kepemimpinan (leadership) merupakan proses dalam memengaruhi, memotivasi, dan membuat orang lain untuk berkontribusi terhadap kesuksesan dan efektivitas suatu organisasi atau perusahaan dalam mencapai tujuan-tujuannya.
"Kandidat kepala perusda harus mempunyai karakter, berkualitas tentunya, mempunyai visi dan misi yang jelas untuk pengembangan sumber daya alam.
Punya manajemen baik dalam mengelola stimimulus dari daerah maupun swasta secara maksimal dalam mendorong potensi daerah untuk meningkatkan sektor produktif yang berkeadilan," kata Andi Muh Zaidil S,E.
Menurutnya, hal itu jelas diatur dalam Undang-Undang No.5 Tahun 1962 tentang Perusahaan Daerah memberikan pengertian tentang yang dimaksud dengan Perusahaan Daerah adalah semua perusahaan yang didirikan berdasarkan undang-undang ini, yang seluruh atau sebagian modalnya merupakan kekayaan daerah yang dipisahkan, kecuali jika ditentukan lain dengan atau berdasarkan undang-undang.
Maka dari itu, perusahaan tidak sembarang mencari pemimpin yang akan memimpin perusahaan itu menjadi lebih maju dan berhasil, peranan penting dari pemimpin disini sangat penting untuk mencapai hal tersebut. Karena pemimpin merupakan pondasi inti dari perusahaan tersebut
"Jadi rekrutmen Perusda harus punya formulasi yang benar seperti pembentukan tim seleksi, karena nantinya mereka mengelola dan mempertanggung jawabkan keuangan secara hukum. Bone akan maju lebih cepat jika dikelola oleh profesional dan berkeadilan," tambah Zaidil.
Sebelumnya, diketahui sejak awal berdirinya, Perusda Bone belum mampu memberikan hasil yang maksimal, bahkan setelah beberapa kali dilakukan pergantian pemimpin.
(Muhammad Ram)