 |
| Bupati Sinjai Andi Seto Asapa didampingi Ketua TP PKK Sinjai Hj. Andi Nurhilda saat menyerahkan BLT di Desa Massaile, Kecamatan Tellulimpoe |
INSTINGJURNALIS.com - Dalam situasi Darurat Covid-19, yang membatasi aktivitas di luar rumah jelas masyarakat membutuhkan bantuan untuk memenuhi kebutuhan pokok, apalagi mereka yang terdampak akibat Covid-19.
Dalam situasi tersebut, Pemerintah baik dari Pemerintah Pusat, Provinsi, Kabupaten hingga Pemerintah Desa telah mengeluarkan berbagai kebijakan dalam membantu stimulus ekonomi masyarakat.
Khusus untuk di Kabupaten Sinjai Pemerintah Desa, sejak dua pekan terakhir ini, telah menyalurkan Bantuan Langsung Tunai (BLT) Dana Desa ke masyarakat.
Tercatat, hingga saat ini setidaknya sudah tiga Desa yang telah menyalurkan BLT tersebut. Masing-masing Desa Pasimarannu, Kecamatan Sinjai Timur, Desa Terasa Kecamatan Sinjai Barat dan Massaile Kecamatan Tellulimpoe.
Untuk Desa Massaile, penyalurannya dilakukan pada Sabtu (16/5/2020) hari ini. Penyaluran BLT secara door do door ke rumah warga dilakukan langsung oleh Bupati Andi Seto Asapa (ASA) dan Wakil Bupati Sinjai Hj. Andi Kartini Ottong serta Forkopimda dan sejumlah Kepala OPD Lingkup Pemkab Sinjai.
Kepala Desa Massaile, Niswa mengungkapkan, berdasarkan hasil musyawarah desa khusus disepakati sebanyak 136 warga penerima BLT, namun setelah diverifikasi di Pemerintah Kabupaten ada diantaranya yang ganda karena juga masuk penerima BPNT perluasan sehingga yang menerima BLT DD sebanyak 127 Kepala Keluarga.
"Dalam pendataan kami bentuk tim relawan sebanyak lima orang per dusun, mereka terdiri dari anggota BPD, RT/RW, Kepala Dusun dam relawan lainnya," kata Niswa.
Sementara itu, Bupati Sinjai Andi Seto Asapa (ASA) meminta kepada Pemdes lainnya untuk melakukan percepatan penyaluran BLT. Sebab, menurut, dia program BLT dana desa tersebut akan mengatasi dampak ekonomi yang timbul akibat Covid-19. Apalagi, dampaknya tak hanya pada masalah kesehatan tapi juga sosial ekonomi.
"Kami harap pemerintah desa yang lain bisa bergerak cepat untuk mencairkan bantuan ini mengingat banyak warga yang tidak ada lagi kegiatannya akibat covid-19 ini dan hanya berharap pada bantuan ini supaya bisa bertahan hidup," tegas ASA didampingi Ketua TP PKK Sinjaikab Hj. Andi Nurhilda. (*)
(Satria)