INSTINGJURNALIS.Com--Puluhan warga Lingkungan Awassalo mendatangi Kantor Kelurahan Panyula, Kecamatan Tanete Riattang Timur, Kabupaten Bone, Rabu (10/6/2020).
Mereka datang untuk melakukan protes terhadap pembagian bantuan sembako Covid-19 yang tidak tepat sasaran.
Dalam aksi unjuk rasa itu, mereka menuntut Lurah Panyula untuk dicopot dari jabatannya, lantaran adanya indikasi nepotisme sehingga terjado ketimpangan dan ketidakadilan dalam pembagian sembako.
Salah satu warga, Umar mengatakan pihaknya melakukan aksi unjukrasa karena bantuan Covid 19 dinilai tepat sasaran.
“Kami kecewa karena banyak yang kaya yang diberikan bantuan, sedangkan banyak diantara kami yang miskin tapi tidak mendapat apa apa, padahal sudah di data tapi sampai sekarng jika bantuan datang tidak pernah diberikan kepada kami,” terangnya
Selain itu ia menegaskan, sebagai pihak pemerintah harus berlaku adil kepada warganya, bukan saja yang dekat yang diberi tapi warga yang betul betul miskin wajib diberikan bantuanm
“Pokoknya kami tegaskan, kepada pemerintah kelurahan, sebagai perpanjangan tangan pemerintah daerah supaya berlaku adil, jangan hanya yang dekat dengannya diberikan bantuan,” kuncinya.
Lurah Panyula, Abd Rahman menyampaikan bantuan di wilayahnya telah ada. Cuma, kata dia, ada bantuan yang tersalurkan tidak melalui lurah. Sehingga ini yang diprotes warga.
"Kalau bantuan di sini sudah ada. Yang dipermasalahkan bantuan yang tidak melalui lurah. Ini yang tidak melalui kelurahan akan ditindaklanjuti dengan membicarakan kepada perwakilan warga," tuturnya.
Abd Rahman berjanji akan membicarakan persoalan tersebut dalam waktu dekat.
"Saya telah meminta warga untuk menunjuk perwakilan, kemudian kita duduk bersama membicarakan persoalan ini," ujarnya.
(Muhammad Irham)