INSTINGJURNALIS.com - Pelayanan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sinjai kembali dikeluhkan. Kali ini keluhan itu datang dari mantan Sekretaris Daerah (Sekda) Sinjai, H Taiyeb A. Mappasere.
Dia mengeluhkan pelayanan saat Istrinya sedang menjalani perawatan di interna rumah sakit selama 12 hari.
"Jadi Ibu dirawat di interna selama 12 hari, namun infus sudah tidak masuk lagi makanya menjelang tiga malam terakhir di pindahkan ke ICU oleh dr. Ahli dalam supaya mendapatkan perawatan yang lebih intensif di Icu," katanya, Senin (21/12/2020).
Bahkan lanjut Taiyeb, Sekitar jam 09.00 Wita malam menjelang pergantian perawat, karena alat bunyi terus, sehingga seorang perawat mematikan monitor dan menutup infus dimana penting sekali infus ini harus masuk. Ironisnya kata dua, nanti Petugas jaga berikutnya yang lihat.
"Saya mau menyampaikan ke direktur secara mendalam namun saya tidak ditanggapi," jelasnya.
Meski lanjutnya, Tidak bisa pula di nafikkan bahwa memang ada perawat sadar dengan tugasnya namun ada juga yang tidak sadar bahkan seolah menghindar dari tugas pokoknya.
"Itu yang saya sangat sayangkan, pelayanannya sangat berbanding terbalik dengan megahnya fasilitas dan bangunan Rumah Sakit yang ada," ketusnya.
Terpisah, Kepala Perawatan ICU RSUD Sinjai, Asma, yang dimintai tanggapannya perihal tersebut mengatakan jika perawat itu bekerja sesuai dengan tupoksinya dan profesional.
"Tapi Kami pihak ICU akan memanggil petugas kami untuk mengklarifikasi terkait peristiwa ini dan Kalau tindakan perawat itu memang tidak sesuai dengan prosedur kami akan memberikan sanksi," tandasnya. (*)
Editor : Satria
Komentar0