INSTINGJURNALIS.com - Komitmen Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sinjai dibawa nahkoda Bupati Andi Seto Asapa (ASA) untuk membangun kios pasar sentral pasca terbakar pada bulan Februari 2020 lalu tak sekadar janji.
Buktinya, pembangunan kios tersebut kini telah rampung. Rencanannya, kios ini mulai akan difungsikan dan diresmikan pada bulan Februari mendatang. Hal itu dikatakan, Pelaksana Tugas Kepala Dinas Perindustrian Perdagangan (Disperindag) dan ESDM Sinjai, Muh Saleh.
Menurutnya, berdasarkan petunjuk dari Bupati Sinjai Andi Seto Asapa (ASA) peresmian bangunan kios ini diagendakan bertepatan dengan Hari Jadi Sinjai (HJS) ke-457 tahun.
"Jadi pembangunannya sudah rampung 100 persen dan pihak rekanan juga sudah menyerahkan kepada Pemkab Sinjai, namun saat ini masih dalam tahap pemeliharaan oleh rekanan," kata Saleh, Jumat (15/1/2021).
Jumlah kios yang dibangun melalui anggaran tugas pembantuan APBN pusat sebesar Rp 3 miliar, kata dia jumlahnya 24 kios, ditambah 42 lapak. 42 lapak terbagi atas dua jenis yaitu, ada gelaran yang menggunakan tanpa meja sebanyak 28 lapak dan yang menggunakan meja ada 14 lapak.
"Untuk 24 kios ini tetap diperuntukkan bagi pedagang yang sebelumnya menempati kios yang terbakar dan untuk lapak kita siapkan untuk pedagang yang berjualan ditepi jalan seperti penjual buah dan sebagainya sehingga keindahan pasar bisa tertata rapi," ungkapnya.
Kios dan lapak yang disediakan oleh para pedagang ini gratis dan tidak ada biaya persewaan dan hanya dikenakan pungutan untuk biaya retribusi. (*)
Editor : Satria
Komentar0