Satria
INSTINGJURNALIS.Com--Setelah sekian lama berjibaku dengan akses jalan yang buruk, warga Dusun Passahakue, Desa Passimarannu, Kecamatan Sinjai Timur, Kabupaten Sinjai tampaknya mulai menikmati jalan halus dan mulus. Masyarakat setempat antusias dengan keberhasilan Bupati Sinjai membangun infrakstur.
Warga mengaku, pemerintah saat ini memahami perasaan warga yang selama ini masih ada masyarakat Sinjai yang belum menikmati jalan mulus. Pastinya warga mengalami kesulitan dengan buruknya infrastruktur umum.
Menurut warga Dusun Passahakue, Riswa Sirajuddin, sebelumnya jalan tersebut sungai mati karena rusak dan berbatu, saat musim kemarau. Sebaliknya, pada musim hujan, jalan licin dan penuh kubangan sehingga membahayakan warga yang melintas di jalur tersebut.
"Alhamdulillah, bersyukur sekali dengan adanya pengaspalan jalan di dusun ini, karena dapat membantu akses warga. Apalagi, sebenarnya sudah beberapa tahun jalanan di daerah ini terbilang rusak. Yang jelas, bersyukur sekali," kata Riswa juga Ketua RT 4 Dusun Passahakue.
Sementara itu, salah satu warga lainnya, Lisa mengatakan pembangunan jalan itu merupakan bukti pemerintah mengerti dengan perasaan warganya. Bupati saat ini telah berjuang untuk warga.
"Dahulu jalan ini rusak dan membuat pengguna jalan harus berhati-hati karena berlubang, namun sekarang sangat terasa dimanfaatkan oleh warga, kami sangat berterim kasih dengan Andi Seto," bebernya.
Bupati ASA saat ini mengenjot pembangunan infrastruktur sejak awal pemerintahannya, sebab taraf hidup dan perekonomian masyarakat tentu akan meningkat dengan akses yang lancar.
Pembangunan infrastruktur ini sudah menjadi prioritas. Hal itu tentu akan berdampak pada ekonomi masyarakat karena potensi pertanian, peternakan, perikanan dan perkebunan akan mudah untuk diangkut melalui akses yang baru nanti.
Peningkatan infrastruktur jalan, Bupati ASA, tidak lain untuk membuka daerah terisolir dan memperlancar akses transportasi dalam menggerakkan roda perekonomian warga.
Dari data Dinas PUPR Sinjai, 15 ruas jalan yang dikerjakan tahun ini di antaranya ruas jalan gunung Perak-Balakia Sinjai Barat 0,250 km, ruas Kompang-Pattongko Sinjai Tengah 0,180 km yang bersumber dari Dana Alokasi Daerah (DAK).
Selanjutnya, ruas Tobeni-Biroro 2,95 km, ruas Kolasa-Lengkese 2,09 km, ruas Passahakue-Maccini 1,65 km, masing-masing di Kecamatan Sinjai Timur. Ruas Babara-Macconggi 2,05 km, ruas Lita-litae-Gofa 1,17 km di Kecamatan Sinjai Selatan.
Kemudian ruas Barambang air terjun sepanjang 1 km, ruas Karumassing-Bonto Katute 3,100 km, dan ruas Barambang air terjun 0,830 km di Sinjai Borong.
Sedangkan untuk wilayah perkotaan yang telah rampung dikerjakan, di antaranya ruas Balle-Bulu Tanah Sinjai Utara 1,45 km, ruas Bulu Lasiai 1,650 km, ruas Bulu Bicara 1,450 kKm, ruas Jalan Flamboyan 0,70 km, ruas Jalan Hasanuddin 1 0,280 km di Kecamatan Sinjai Utara yang bersumber dari Dana Infrastruktur Daerah (DID).
Komentar0