INSTINGJURNALIS.Com--Bupati Sinjai, Andi Seto Asapa berharap agar masyarakatnya pro aktif berkomunikasi dengan pihak puskesmas disejumlah wilayah kecamatan untuk menyampaikan keluhannya, baik dari segi pelayanan kesehatan secara administrasi atau kondisi kesehatan secara rutin.
Menurutnya, pemerintah kabupaten telah menggelontorkan anggaran hingga milyaran rupiah per tahunnya untuk jaminan kesehatan secara gratis yang tertuang dalam bentuk program BPJS.
Harapannya agar tidak ada lagi yang mengalami pelayanan kesehatan yang buruk dan warganya yang masih sulit dapat mengakses layanan kesehatan yang di atas standar
"Sampai saat ini saya menunggu keluhan masyarakat terkait kondisi kesehatannya dan apakah sudah mendapatkan layanan yang standar atau bagaimana. Dan layanan pengaduan bagi masyarakat kami buka dan tidak ingin ada lagi yang mengeluh soal layanan kesehata," ungkapnya.
Menurutnya melalui gelontoran anggaran milyaran rupiah per tahunnya juga disediakan anggaran untuk tenaga kesehatan di setiap desa terpencil. Hal itu merupakan bagian dari kebutuhan layanan kesehatan masyarakat agar terpenuhi.
"Saya tidak mau lagi ada warga saya yang mengeluh atas layanan kesehatan di setiap pos kesehatan di setiap wilayah terpencil, dan saya selaku bupati harus dan wajib menjaga kondisi kesehatan wargaku karena itu adalah merupakan kebutuhan dasarnya," tambah Andi Seto.
Pelayanan masyarakat yang berbasis home care home visit akan terus dikembangkan, sehingga dibutuhkan peran serta seluruh komponen masyarakat untuk membangun dan meningkatkan kebersamaan, kepedulian, serta semangat gotong royong yang akhirnya dapat memenuhi layanan dasar masyarakat, seperti kesehatan," tambahnya lebih jauh.
Komentar0