![]() |
Terduga Pelaku penganiayaan sedang menikmati sebatang rokok dibelakang pegawai Dishub Wajo. (Sat) |
INSTINGJURNALIS.COM - Penganiayaan terhadap Suardi seorang tukang parkir di kabupaten Wajo yang sempat viral di media sosial. Dimana seorang laki-laki gempal yang juga diketahui anak anggota DPRD Kabupaten Wajo akhirnya berujung proses hukum.
Pihak Kepolisian reskrim Polres Wajo telah menerima laporan penganiayaan yang mengorbankan tukang parkir di Depan Toko MR.DIY Sengkang, Jalan Andi Paggaru, Kelurahan Teddaopu, Kecamtan Tempe, Kabupaten Wajo.
Sembari menunggu hasil visum dari pihak medis, pihak kepolisian Polres Wajo telah melakukan pemeriksaan terhadap sejumlah saksi kasus penganiayaan tersebut guna proses hukum selanjutnya.
"Kami sudah menerima laporan penganiayaan tersebut dini hari dan untuk saat ini kami sedang melakukan pengambilan keterangan dari sejumlah saksi kasus tersebut," ungkap Kasat Reskrim Polres Wajo AKP. Theo Echeal, Selasa (31/1/2023)
Terpisah, Suardi korban penganiayaan sementara hanya sanggup terbaring lemas dikediamannya dan mengalami nyeri pada bagian leher dan harapan keluarga semoga korban tidak mengalami gangguan saraf pada bagian kepala.
"Maaf pak Korban masih terbaring karena masih mengalami pusing jika beranjak dari tempat tidurnya dan harapan kami semoga pihak kepolisian proses tegas ini kasus. Selain itu juga harapan kami semoga korban tidak mengalami kelainan dibagian kepala pasca penganiayaan," ungkap Anti.
Diketahui sebelumnua pelaku pemukulan terhadap tukang parkir tersebut merupakan anak dari salah satu Anggota DPRD Kabupaten Wajo.
Dimana awalnya diketahui bahwa mobil yang dikendarai anak anggota Dewan tersebut alias terduga pelaku pemukulan ini menghalangi pintu masuk ruko.
Kemudian tukang parkir setempat selaku korban Suardi hendak memarkir mobil tersebut agar kendaraan lainnya bisa masuk di area ruko, dimana tempat kesehariannya jadi juru parkir.
Namun anak anggota dewan tersebut pelaku pemukulan ini tidak terima dan tiba tiba-tiba saja memukul tukang parkir tersebut.
Adapun kejadian ditempat salah satu pegawai Dinas Perhubungan Kabupaten Wajo Muh. Yunus juga ikut membentak pemilik toko seolah menyalahkan tukang parkir dan pemilik toko tersebut karena diketahui bahwa pegawai tersebut kenal dekat dengan anak anggota dewan yang dikenal arogan itu. (**/Satria)
BERLANGGANAN ARTIKEL, IKUTI KAMI : [ADS]