TSMpGUd8BUMoGUMoTSO6TSM7Ti==

Daftar di Partai Demokrat, Muzayyin Arif Mantapkan Langkah Menuju Pilbup Sinjai 2024

 


INSTINGJURNALIS.COM -  Muzayyin Arif, yang diwakili oleh Liaison Officer (LO) Al Azhar, mengambil formulir pendaftaran bakal calon Bupati Sinjai di tiga partai pada Sabtu siang, 18 Mei 2024. Langkah ini merupakan bagian dari upaya politik Muzayyin untuk maju dalam pemilihan Bupati Sinjai, di mana total sudah ada enam partai yang diambil formulirnya.


“Pengambilan formulir untuk Muzayyin Arif dilakukan oleh LO yang berbeda-beda di tiap partai. Kali ini diamanahkan ke kami,” ujar Al Azhar. Menurutnya, langkah ini diambil untuk memenuhi harapan masyarakat yang ingin terlibat dalam pendaftaran Muzayyin.


“Kita bagi rata, karena dukungan terhadap Muzayyin luar biasa besarnya. Sudah ada bahkan dari salah satu rumpun keluarga besar di Sinjai yang menyatakan mendukung Muzayyin,” tambahnya.


Al Azhar menjelaskan bahwa Muzayyin Arif bukanlah sosok asing di Kabupaten Sinjai. Sebagai anggota dewan dari fraksi PKS, ia sangat dikenal di daerah tersebut. “Kakeknya adalah pendiri Pesantren Darul Istiqomah, KH Marzuki Hasan, tokoh besar di Sinjai. Jadi kami sangat yakin Muzayyin akan mendapatkan dukungan luar biasa dari masyarakat,” ujarnya optimis.


Muzayyin Arif lahir di Maros pada 24 April 1982 dan merupakan anak ke-8 dari 12 bersaudara, putra dari Kyai M. Arif Marzuki Hasan, Ketua Dewan Pembina Darul Istiqamah Pusat. Saat ini, ia aktif sebagai Wakil Ketua DPRD Provinsi Sulawesi Selatan, Bendahara Umum DPW PKS Sulawesi Selatan, dan Ketua Persatuan Olahraga Berkuda Seluruh Indonesia (Pordasi) Sulsel. Selain itu, Muzayyin juga menjabat sebagai Ketua Dewan Pembina Sekolah Putri Darul Istiqamah (Spidi).


Muzayyin mengenyam pendidikan dasar hingga menengah di Pesantren Darul Istiqamah, kemudian melanjutkan studi ke LIPIA Jakarta hingga tahap Takmili (D3), serta menyelesaikan S1 dan S2 di Universitas Islam Jakarta. Saat ini, ia tengah menjalani program Doktoral (S3) di Universitas Negeri Makassar.


Pada usia 18 tahun, Muzayyin merantau ke Jakarta dan mulai berbisnis alat peraga pendidikan, serta mendirikan berbagai usaha termasuk travel Haji dan Umrah, developer perumahan, konstruksi, dan furniture. Pengalamannya di dunia usaha dan pendidikan membawa Muzayyin ke berbagai peran penting, termasuk menggawangi Yayasan Jimly School of Law and Government, mendampingi Tamsil Linrung di DPR-RI, memimpin Pesantren Darul Istiqamah Pusat di Maros, dan Sekolah Insan Cendekia Madani BSD-Serpong.


Bersama Imam Syamsi Ali, Muzayyin mempelopori berdirinya pesantren pertama di Amerika Serikat dan memimpin Program Global Leadership di negara tersebut. Dukungan luas dari masyarakat dan jaringan yang kuat membuat langkah politik Muzayyin Arif dalam pencalonan Bupati Sinjai semakin solid dan menjanjikan.



Editor   : INSTING JURNALIS



- SIMAK BERITA & ARTIKEL LAINNYA DI GOOGLE NEWS   

- BERLANGGANAN DI CHANNEL WHATSAPP  

Komentar0

Type above and press Enter to search.