Sebab, adanya calon PPK dari Kecamatan Kahu dinyatakan lulus seluruh tahapan seleksi. Padahal dari tes tertulis beberapa waktu lalu namanya tidak ada.
Syamsuri menyebutkan, peserta atas nama Andi Tadang Pare dinyatakan lolos PPK, sementara pada hasil tes tertulis tidak ada namanya masuk 10 besar.
"Nama Andi Tadang Pare dinyatakan lulus PPK, sementara pada hasil tes tertulis tidak ada namanya masuk 10 Besar. Kalau begitu KPU tidak profesional kerjanya. Bahkan saya pikir ada titipan yang lulus," kata Syamsuri di Kantor KPU Bone, Sabtu (28/10/2017) sore.
Kalaupun alasan dari pihak KPU bahwa salah pengimputan, menurut Syamsuri itu tidak masuk akal.
"Alasanya salah imput, tapi saya pikir itu tidak masuk akal," katanya dengan nada protes.
Menanggapi hal tersebut, Komisioner KPU Bone Veronika, mengaku pengumaman tes tertulis calon PPK murni kesalahan saat dilakukan pengimputan data.
"Hanya kesalahan pengetikan, karena pada saat itu pengimputan dilakukan sampai jam 11 malam dan kesalahan baru kita lihat di pagi hari, makanya kita langsung mengubah," pintahnya.
Laporan : Dika
Editor : Dimas