berdasarkan data lapangan yang diperoleh oleh sejumlah Pemuda Sinjai saat melakukan investigasi terkait DPT Pemilu.
Bahkan, dari hasil ivestigasi mereka juga menemukan adanya warga Kabupaten Sinjai yang sejak tahun 2008 sudah pindah negara, namun masih terdaftar sebagai pemilih di Sinjai. Itu sesuai dengan DPT di KPU Sinjai.
Tak hanya itu,bahkan warga yang sudah meninggal sejak 2017 dan 2018 juga terdaftar secara resmi sebagai daftar pemilih tetap.
Hal tersebut dibeberkan oleh salah satu Pemuda Sinjai, Allink. Ia mengatakan, warga Sinjai yang diinput oleh KPUD Sinjai resmi sebagai daftar pemilih tetap yang sudah diplenokan beberapa bulan kemarin masih terdapat nama nama dan biodata warga sinjai yang sudah tidak ada lagi di Kabupaten Sinjai namun masih terdftar sebagai data pemilih tetap dipemilu tahun ini
"Saya sendiri menemukan nama-nama warga sinjai yang sudah pindah negara bahkan sudah meninggal masih tercatat secara resmi sebagai daftar pemilih tetap di KPUD Sinjai, tak hanya itu bahkan ditemukan beberapa warga yang sudah pindah dari kabupaten sinjai ke kabupaten lain, namun masih terdaftar sebagai warga pemilih tetap di Sinjai," ungkap Allink, Rabu (27/3/2019).
Sebagaimana diberitakan, Aliansi Mahasiswa dan Pemuda (AMP) Sinjai menemukan salah seoarang oknum anggota Polri yang terdaftar dalam Daftar Pemilih Tetap (DPT) Pemilu 2019.
Dari hasil investigasi yang dilakukan, dugaan oknum polisi yang terdaftar dalam DPT tersebut berada di salah satu Tempat Pemungutan Suara (TPS) di Kelurahan Balangnipa, Kecamatan Sinjai Utara, Kabupaten Sinjai. (ar)
Editor : Satria