 |
| Kepala Biro Umum dan Perlengkapan, Muh Hatta. Ist |
INSTINGJURNALIS.com - Usai Luthfi Nasir, kali giliran Kepala Biro Umum dan Perlengkapan, Muh Hatta yang akan dicopot dari jabatannya.
Hal ini setelah adanya rekomendasi Inspektorat Sulsel, Nomor 045.2/4039/A.2/itprov, tertanggal 19 Juni 2019 yang meminta Gubernur Sulsel Prof HM Nurdin Abdullah segera menonaktifkan Kabiro Umum.
Berdasarkan hasil audit lanjutan khusus, inpektorat menemukan bahwa di Biro Umum dan Perlengkapan Setda Provinsi Sulsel diduga telah melakukan penyimpangan dalam pengelolaan keuangan pada tahun anggaran 2018.
Sekda Sulsel Abdul Haya Gani membenarkan adanya rekomendasi Inspektorat tersebut. Rekomendasi ini dianggap mesti dilaksanakan untuk menepis anggapan kalau gubernur melindungi pejabat atau dinyatakan ikut serta di dalam perbuatan sebagaimana yang ditemukan dalam audit khusus lanjutan inspektorat tersebut.
“Gubernur menegaskan kalau inspektorat memerintahkan itu harus segera dilaksanalan. Insya Allah segera dibuat SKnya,” tegas Sekda Sulsel Abdul Haya Gani, Rabu, (19/6/2019) dikutip dari Sulselekspres.com.
Prof HM Nurdin Abdullah sendiri sangat menyayangkan kalau masih ada pejabat di lingkup Pemprov Sulsel yang masih berani melakukan penyimpangan dalam melaksanakan tugas.
Terlebih karena sejak awal gubernur telah melibatkan Korsum KPK untuk melakukan pembinaan administratif di Pemprov Sulsel agar tercipta pemerintahan yang bersih.
Gubernur berharap, kejadian ini menjadi pelajaran bagi semua pejabat dan ASN dalam melaksanakan tugas negara dengan penuh tanggung jawab.
Dalam detiap kesempatan Nurdin Abdullah selalu menekankan kerja profesional, jujur, bersih dan rapi administrasi. (*)
Editor : Satria