Polemik Kasus Korupsi DLHK Bone, Kadis Bantah Sebut Sekda, Kapolres Sebut Asmar Labil

Kapolres Bone, AKBP Kadarislam Kasim, SH SIK M.Si

INSTINGJURNALIS.Com--Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kab. Bone, Asmar Arabe membantah pihaknya telah menyebut Sekertaris Kabupaten Bone, Andi Surya Dharma terlibat dalam kasus dugaan tindak pidana korupsi.

"Saya tidak pernah menyebutkan nama orang lain terkait hal ini, apalagi Sekda," kata Asmar Arabe, saat ditemui, Senin (02/09/2019).

Padahal sebelumnya, berdasarkan informasi yang diperoleh dari Kapolres Bone, AKBP Kadarislam Kasim, Unit Reskrim Polres Bone memanggil Sekda untuk memberikan klarifikasi terkait dugaan keterlibatannya dalam kasus tindak pidana korupsi swakelola DLHK Bone. Hanya saja Kadarislam, menjelaskan bahwa dia dalam kondisi labil terkait penyebutan Sekda.

"Sekda dipanggil untuk klarifikasi, karena disebut oleh Asmar Arabe terkait dugaan kasus ini, namun Asmar dalam pengakuannya kembali dia merasa kondisinya tidak stabil, sehingga menyebut nama Sekda," tambahnya Kadarislam beberapa waktu lalu.

Selain itu, Asmar Arabe juga menyerahkan kasus ini ke penegak hukum. Padahal sebelumnya, Asmar bahkan menyebut kasus ini kesan dipaksakan. Ia berdalih hasil audit BPK tidak ditemukan adanya kerugian negara dalam penggunaan anggaran swakelola tersebut.

Sementara, dari pihak Kepolisian menemukan indikasi kerugian hingga mencapai 900 juta. Hal itu disampaikan Kasat Reskrim Polres Bone, Iptu Muhammad Pahrun, mengatakan berdasarkan hasil pemeriksaan awal ditemukan indikasi kerugian negara mencapai ratusan juta.

"Dari hasil pemeriksaan awal ditemukan indikasi kerugian negara hingga mencapai 900 juta. Namun itu hasil kotor kita masih menunggu pemeriksaan BPK Pusat," kata Pahrun beberapa waktu lalu.

(Muhammad Ram)