 |
| Foto Yuhadi Samad |
INSTINGJURNALIS.com - Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) Kabupaten Sinjai Yuhadi Samad menyebut dari 67 Desa yang ada di Sinjai baru 57 desa yang telah melakukan pencairan dana desa tahap pertama untuk tahun 2020.
"Masih ada 16 desa yang belum mengajukan pencairan Dana Desa tahap pertama," ungkapnya saat ditemui, Kamis (16/4/2020).
Meski begitu, Yuhadi optimis untuk 16 desa tersebut rampung dalam pekan depan. Apalagi, pihaknya telah meminta kepada desa itu untuk segera menyelesaikan proses administrasi pencairan.
"Kami sudah ingatkan kepada masing-masing desa karena jangan sampai keterlambatan kita, satu dan lain hal apa yang kita harapkan dari dana desa terkait proses pembangunan justru akan ditarik oleh pemerintah pusat dan itu kita tidak inginkan hal tersebut terjadi di Sinjai," tegasnya.
Sebab, sesuai penekanan Pemerintah Pusat proses pencairan itu paling lambat selesai pada bulan April ini
"Paling lambat minggu depan semua dari 16 desa sudah bisa pencairan sehingga bisa menyesuaikan dengan kegiatan yang di programkan APBDes termasuk juga kegiatan-kegiatan yang ada kaitannya dengan virus corona atau covid-19," tandasnya.
Sekaitan dengan pengeloaan dan transparansi penggunaan dana desa di Bumi Panrita Kitta, pihaknya tambah Yuhadi telah melakukan penandatanganan nota kesepahaman (MoU) bidang perdata dan tata usaha negara dengan Kejaksaan Negeri Sinjai, Selasa (14/4/2020) kemarin.
Tujuannya, ketus dia adalah bagaimana melakukan pengawalan dan pembinaan terhadap pengeloaan keuangan yang ada di desa.
"Memang di Pemerintah Pusat dengan Jaksa Agung juga ada MoU terkait dengan dana desa. Jadi kejaksaan diharapkan menjaga dan mengawal dalam bentuk pembinaan dan pengawasan ataupun pendamping bagi desa-desa yang ada," tandasnya.
(Satria)