 |
| Bupati Sinjai Andi Seto Asapa saat menyerahkan BLT Dana Desa beberapa waktu lalu |
INSTINGJURNALIS.com - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sinjai masih menunggu petunjuk teknis resmi dari Kementerian Desa, Pembangunan Daerah tertinggal dan Transmigrasi (Kemendes PDTT) soal perpanjangan Bantuan Langsung Tunai (BLT) dari Dana Desa.
Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) Kabupaten Sinjai Drs. Yuhadi Samad mengemukakan dalam Peraturan Menteri Keuangan (Permenkeu) No.50/PMK/7/2020, dimana dalam peraturan tersebut menjelaskan, melakukan perubahan terhadap Permenkeu No.205/PMK/7/2019 tentang pengelolaan dana desa.
Dalam peraturan tersebut, kata Yuhadi dicamtumkan bahwa BLT Dana yang awalnya hanya tiga bulan itu direncanakan sampai 6 bulan. 3 bulan pertama Keluarga Penerima Manfaat (KPM) menerima Rp.600.000 per bulan kemudian 3 bulan berikutnya Rp.300.000 per bulan. Sehingga totalnya Rp2.700.000.
dicamtumkan bahwa BLT Dana Desa yang awanlnya hanya tiga bulan itu direncakan sampai 6 bulan. Jadi 3 bulan pertama itu Rp.600.000 perbulannya dan 3 bulan berikutnya Rp.300.000 perbulan totalnya keseluruhan Rp2.700.000
"Jadi ada pengurangan nominal yang diterima, itupun untuk penambahan 3 bulan ini masih menunggu petunjuk teknis karena di PMK 50 dikatakan disitu ahwa untuk persoalan teknis masalah BLT ini diserahkan ke Kementerian Desa," ungkap Yuhadi, Senin (8/6/2020).
Dari informasi terakhir tambahnya, Kementerian Desa sementara menggodok Permendesnya ataupun aturan lainnya terkait rencana perpanjangan penyaluran BLT Dana Desa tersebut.
"Nanti ketika itu turun barulah kita bisa mempersiapkan lagi apa-apa hal yang harus kita lakukan jika memang ada penambahan 3 bulan kedepan. Petunjuk teknisnya nanti dari Kementerian Desa," jelas Yuhadi.
Selain itu, Yuhadi mengungkapkan bahwa penyaluran BLT untuk tahap kedua di Kabupaten Sinjai pertanggal 8 Juni 2020, sudah ada 16 desa dari 6 kecamatan yang menyalurkan kepada masyarakat.
"Adapun jumlah Kepala Keluarga yang menerima BLT berdasarkan penyaluran pada tahap pertama lalu yaitu sebanyak 10.551 KK yang tersebar di 67 desa," pungkasnya.
Editor : Satria