Akibat Luapan Sungai Walennae, Warga Bone Utara Mulai Kekurangan Air Bersih
INSTINGJURNALIS.Com--Sejumlah warga Bone Utara, Kabupaten Bone mulai mengeluhkan kekurangan air bersih. Sehingga untuk menutupi kebutuhan terpaksa masyarakat harus menggunakan air dari luapan air Sungai Walennae untuk mandi.
Diketahui, empat kecamatan di Bone Utara terendam banjir, mulai dari Ajangngale, Dua Boccoe, Tellusiattingnge dan Cenrana, dan merendam hampir belasan desa puluhan hektar sawah.
"Untuk air minum, ada bantuan pemerintah cukup untuk satu minggu kedepan, tapi mencuci dan mandi terpaksa kami gunakan air banjir itu," kata Saing warga Kecamatan Dua Boccoe.
Senada disampaikan Anri, warga Desa Tawaroe Kecamatan Dua Boccoe, menuturkan setiap harinya ia beserta masyarakat sekitarnya harus membeli air galon karena kesulitan air bersih.
Padahal diketahui, mata pencaharian masyarakat di bone utara terhambat karena banjir, sehingga setiap harinya tidak ada pemasukan untuk membiayai kebutuhan sehari harinya.
"Utamanya air bersih, karena rata rata masyarakat disini beli air galon seriap hari,” terangnya.
(FR/Mir)