INSTINGJURNALIS.Com--Kepolisian Daerah (Polda) Sulsel angkat bicara terkait dugaan pemerasan yang dilakukan oleh empat oknum anggota Polres Bone.
Kabid Humas Polda Sulse, Kombes Ibrahim Tompo mengatakan pihaknya saat ini melakukan pendalaman terkait laporan warga tersebut.
Pihaknya mengatakan akan melakukan pengecekan dan mencari kebenaran.
"Laporannya kita terima, walaupun hal tersebut baru pernyataan sepihak namun akan kita dalami agar mendapatkan kebenaran faktanya," kata Ibrahim Tompo saat dikonfirmasi, Minggu 12/06/2020).
Sebelumnya diketahui salah seorang warga Kabupaten Bone, Ika Radiatna mengaku diperas oleh empat oknum polisi yakni, AL, JA, DR dan RE.
Dugaan pemerasan itu, berawal saat Lemang yang merupakan calon suami dari Ika ditangkap atas dugaan penyalahgunaan narkoba, di Jl Andi Malla, Kelurahan Biru, Kecamatan Tanete Riattang, pada (07/07/2020) lalu.
Namun, dalam penangkapan tersebut, Ika yang tidak terlibat dalam kasus tersebut juga ikut ditahan, bahkan dimintai uang sebesar 10 juta agar tidak dilibatkan dalam kasus tersebut.
Merasa dirugikan oleh empat oknum seragam coklat itu, Ika Radiatna berinisiatif melaporkan hal itu ke Propam Polres Bone.
Namun, laporan tersebut terkesan diabaikan pihak Propam, sehingga korban melanjutkan laporannya ke Polda Sulse.
"Karena dari Propam saja disuruh ke SPKT, dari SPKT disuruh ke Reskrim, baru disuruh lagi ke Propam, jadi seolah-olah laporan kami tidak mau diterima," kata Ika Radiatna.
(Muhammad Irham)