INSTINGJURNALIS.com - Salah satu kebijakan di bidang kesehatan, Pemerintah menghadirkan Nusantara Sehat, yakni penugasan khusus bidang kesehatan berbasis tim. Tenaga Kesehatan ini di rekrut langsung oleh Kemenkes RI dengan melalui proses seleksi yang sangat ketat.
Kehadiran Tim Nusantara Sehat diharapkan dapat memberi perubahan dunia kesehatan menuju pelayanan kesehatan yang paripurna.
Seperti halnya, tenaga kesehatan Program Nusantara Sehat (NS) yang ditugaskan di Kabupaten Sinjai siap memberikan pelayan prima kepada masyarakat. Demikian diungkapkan, salah seorang NS, Waldian usai penerimaan di Aula Pertemuan Dinkes Sinjai, Senin (3/8/2020) lalu.
Menurut, tenaga Kesehatan Masyarakat (Kesmas) ini, sewaktu dirinya bersama rekannya mengikuti pembekalan melalui via online atau daring diajarkan untuk membuat kegiatan yang dapat membantu puskesmas penempatan penugasan.
Karena, penugasan individu periode IV terderi dari berbagai tenaga kesehatan seperti, Promosi Kesehatan (Promkes) Bidan, Gizi dan Kesehatan lainnya.
"Karena masih suasana Covid-19 periode angkatan IV ini kami terfokus untuk memberikan kegiatan yang inovatif berupa edukasi tentang Covid-19. Khususnya menekankan tentang edukasi penanganan Covid-19," kata pria asal Kendari, Sulawesi Tenggara ini.
Sebagaimana diketahui, pada tahun ini Kementerian Kesehatan memberikan jatah 13 tenaga kesehatan untuk penugasan di Kabupaten Sinjai. Mereka diterima secara resmi oleh Plt Kepala Dinas Kesehatan Sinjai drg. Farina Irfani bersama sejumlah Kepala Puskesmas, Senin (3/8/2020) sore di Aula Pertemuan Dinkes Sinjai.
13 NS ini ditugaskan dibeberapa Puskesmas diantaranya, Puskesmas Aska, Borong Kompleks, Bulupoddo, Manimpahoi, Manipi, Samaenre, dan Tenggalembang.
Mereka terdiri dari 5 Kesehatan Masyarakat (Kesmas), Bidan 2, Kesehatan Lingkungan (Kesling) 2, Tenaga Gizi 2, tenaga Farmasi 1 dan Ahli Teknologi Laboratorium Medik (ATLM) 1 orang.
(Satria)