Musriandi
INSTINGJURNALIS.Com--Kasus penyalahgunaan Narkotika di Kabupaten Bone mengalami peningkatan yang sangat drastis selama tahun 2021 jika dibandingkan tahun lalu. Data tahun ini kasus narkoba mencapai 76 kasus meningkat jika dibanding tahun 2020 'hanya' mencapai 49 kasus.
Hal itu di ungkapkan Kapolres Bone dalam konferensi pers akhir tahun 2021 yang dilakukan di Aula Polres Bone , Rabu 30 Desember 2021. AKBP Ardiansyah mengatakan kasus narkoba di Bone selama tahun 2021 sebanyak 76 kasus mengalami peningkatan dibanding tahun 2020 dengan 49 kasus.
"Di tahun 2021 jumlah tersangka 103 orang, dengan rincian 100 laki-laki, satu perempuan dan 2 anak dengan barang bukti 283,45 Gram dan ini mengalami peningkatan dibanding tahun sebelumnya," ucap AKBP Ardiansyah.
"Narkoba di Kabupaten Bone sangat Luar biasa dan mendominasi menjadi penyalahgunaan narkoba didominasi orang Bone, baik pengedar mau pemakai namun barang (Narkoba) yang digunakan dari luar negera melalui transportasi laut dari malaysia," ujarnya.
Selain itu dia juga menunjukkan keseriusan dalam menindak dan melakukan pencegahan kasus narkoba di kabupaten Bone dengan melakukan Penghentian Tidak Hormat (PTH) kepada anggota
"Kami tidak main main untuk kasus narkoba jangankan masyarakat, anggota kami pun akan kami tindak ketika ada penyalahgunaan narkoba, kami sudah melakukan tindakan bahkan melakukan PTH sebanyak 2 orang dan melakukan rehabilitas kepada rekan kami sebanyak 5 orang. Dan itu bentuk keseriusan kami untuk bone bebas dari narkoba," pungkasnya.
Komentar0