INSTINGJURNALIS.Com--Penyelenggaraan Musabaqah Tilawatil Qur'an ( MTQ ) XXXII atau ke-32 tingkat Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel) tahun 2022 di Kabupaten Bone saat ini sementara berlangsung. Penyelenggaraan itu disambut suka cita dari semua kalangan termasuk pedagang kaki lima (PKL) untuk menawarkan jajakannya.
Tapi, sayang ada pihak yang memanfaatkan dan mencari untung dengan diduga menarik biaya sebesar Rp 250 ribu per kavling kepada para Pedagang Kaki Lima (PKL) sebagai syarat menjalankan aktivitas dagang.
Padahal diketahui, berdasarkan surat edaran Bupati Bone tertanggal 22 Juni 2022 pemberian pembebasan pembayaran retribusi parkir dan retribusi pelayanan pasar dalam acara MTQ tingkat provinsi tersebut.
Salah satu sumber menyebutkan, dirinya diminta membayar 'uang lapak' sebesar Rp 250 ribu dari seorang mengaku sebagai pengelola tempat tersebut. "Saya diminta membayar dari orang yang mengaku sebagai pengelola," kata sumber tersebut.
Tak hanya itu, menurutnya bukan hanya dirinya diminta untuk membayar, bahkan beberapa pedagang diminta membayar hingga Rp 500 ribu. "Beberapa teman diminta membayar lebih tinggi tambahnya.
Sekedar informasi, MTQ Tingkat Sulsel dijadwalkan akan dilaksanakan pada 22 Juni 2022 sampai dengan 1 Juli 2022. Ada 10 lokasi yang dipilih akan menjadi arena lomba yang diikuti 24 kafilah dari Kabupaten/Kota se-Sulawesi Selatan.
Komentar0