 |
| Kadis TPHP Sinjai Kamaruddin berada disalah satu pengecer pupuk. |
INSTINGJURNALIS.COM - Kepala Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan (TPHP) Kabupaten Sinjai, Kamaruddin memastikan ketersediaan pupuk di tingkat pengecer aman. Sekaitan hal itu, pupuk di Kabupaten Sinjai tidak terjadi kelangkaan.
Pernyataan ini diungkapkan Kamarudin, usai melakukan pemantauan distribusi pupuk bersubsidi untuk petani di beberapa pengecer yang ada di wilayah Kecamatan Sinjai Timur dan Tellulimpoe, Rabu (18/01/2023)
Bahkan lanjut dia hal itu telah dibuktikan dengan hampir seluruh pengecer sudah melakukan penebusan.
"Alhamdululillah hampir seluruh pengecer sudah melakukan penebusan dan melakukan penyaluran ke petani. Rata-rata sekitar 7-9 ton setiap pengecer bahkan ada yang sudah sampai 14 ton," tandasnya.
Dalam pemantauannya, pihaknya juga telah mengecek langsung ketersediaan pupuk yang berada di gudang pupuk PT. Pupuk Kaltim di desa Saukang dan Gudang PT. Petrokimia Gresik di desa Kampala Sinjai Timur.
"Selama dua hari ini pihaknya terjun langsung memantau penyaluran pupuk di kios binaan (pengecer) untuk memastikan ketersediaan pupuk subsidi bagi para petani, termasuk di Sinjai Tengah", Sambungnya.
Dari hasil pantauan itu, pihaknya memastikan tidak ada kelangkaan pupuk yang terjadi. "Jadi kalau ada yang mengatakan bahwa pupuk di sinjai langka itu tidak benar", Terangnya.
Sementara ketersediaan pupuk subsidi yang berada di gudang penyimpanan saat ini untuk jenis NPK ponska 300 ton dan urea sebanyak 700 ton.
Dijelaskan, selama dua pekan diawal tahun ini penyaluran pupuk memang belum dilakukan karena ada proses administrasi yang harus dilalui oleh pihak pengecer dan distributor sehingga penebusan baru mulai dilakukan pada pekan ini.
""Baru beberapa hari yang lalu pihak pengecer melakukan penandatanganan surat perjanjian jual beli (SPJB). Olehnya itu saat ini kita dorong pengecer dan distributor untuk mempercepat penyalurannya," Tutup Kamaruddin. (Satria)
BERLANGGANAN ARTIKEL, IKUTI KAMI :
Komentar0