INSTINGJURNALIS.COM [ADS] - Hampir seminggu suplai air bersih yang dikelola oleh perusahaan daerah Pemerintah Kabupaten Bone dalam hal ini PDAM tidak mengalir.
Ratusan warga kecamatan Tenete Riattang Barat, Kelurahan Macanan menjerit karena gentong dan bak cuci piringnya kering.
Selain itu kebutuhan hidupnya guna untuk dapurnya harus berurusan dengan pengusaha depot galon setempat.
Seperti yang dikatakan salah satu ibu rumah tangga Umriani (41) mengatakan jika kebutuhan dapurnya dan untuk mandi terpaksa harus beli air galon karena sudah ketersediaan air bersih dari PDAM yang dibayar tiap bulannya tanpa tunggakan sudah 6 hari tidak mengalir.
"Tiap bulan kami membayar tanpa tunggakan sedangkan air sudah 6 hari tidak mengalir,kalau kita keluarkan biaya harus beli air galon dan tetap bayar iuran PDAM itu kami sangat merasa disiksa," ungkapnya, Minggu (17/9).
Diketahui air bersih PDAM yang aliri masyarakat Kecamatan Tanete Riattang Barat, kabupaten bone ini kerap terjadi setiap hari dan itupun jika mengalir tidak selama 24 jam kemudian aliran air lagi berhenti hingga 5 hari hingga 6 hari.
Sementara masyarakat khususnya warga setempat tetap lancar membayar iuran setiap bulannya meskipun pihak PDAM Bone tidak memenuhi kewajibannya.
Terpisah pihak PDAM Bone yang dihubungi tak satupun yang ingin bicara hingga berita ini diturunkan. **
SIMAK BERITA & ARTIKEL LAINNYA DI GOOGLE NEWS
ATAU BERLANGGANAN DI TELEGRAM
Komentar0