Dengan tema berbahasa bugis soppeng ' Sagala Enreki Ri Bola Ten Jali Ten Tappere Banna Mase-mase Idi Maneng Passompe Tau Soppennge' (Silahkan naik ke rumah kami,walau tanpa alas dan tikar kita bisa bersilaturahmi dan bertutur sapa,wahai para perantau soppeng)
Bupati Soppeng HA Kaswadi Razak menyampaikan rasa syukur kepala Allah SWT atas di berikan kesempatan kepada perantau untuk berkumpul bersama dalam rangka hari jadi soppeng.
"Walaupun kita berjauhan,tapi jangan lupakan tanah kelahiran, kami berusaha meningkatkan daerah dan kalau ada ide silahkan di sampaikan demi kemajuan daerah dan semoga karya yang telah di persembahkan bermanfaat bagi masyarakat," tutur Kaswadi.
Di Jelaskan pula, A Dulli sapaanya mengaku sejak menahkodai kabupaten soppeng bersama Supriansa bahwa selama ini yang telah di raih masih memiliki banyak kekurangan sehingga di harapkan kepada perantau untuk memberikan masukan untuk peningkatan ke arah yang lebih baik.
Di katakan pula bahwa Villa Yuliana merupakan tempat saksi sejarah yang di bangun pemerintahan belanda untuk di persembahkan pada ratu belanda.
Mantan ketua DPRD Soppeng 2 periode ini juga memaparkan pikiran kedepan demi kemajuan soppeng dengan niat akan mengembalikan kejayaan sutra dan bahkan merancang perkampungan sutra sehingga menghasilkan ulat sampai kain berkualitas,begitupun pembangunan monumen gapis karena memiliki nilai sejarah perjuangan bangsa.
"Kedepan soppeng bisa terangkat namanya karena prestasi dan penghargaan,mari kita saling kerjasama demi pemerintahan yang lebih baik," ucap Kaswadi.
Pada kegiatan malam Mappalettu Uddani bupati soppeng A.Kaswadi Razak menyerahkan cenderamata kepada ketua Dprd Tarakan Salman Araden yang merupakan warga soppeng sukses di luar daerah.
Turut hadir pada malam Mappalettu Uddani yakni Wakil bupati soppeng Supriansa,wakil bupati tarakan,ketua Dprd soppeng,ketua KKS Tarakan,Forkopimda soppeng,Setda soppeng,para skpd dan para camat.(Cinchonk)