Mengingat, lapangan sepak bola tersebut merupakan aset berharga kabupaten Sinjai yang terkesan tanpa perhatian dimana diketahui persepak bolaan kabupaten sinjai sempat mengharumkan nama kota berjuluk Bumi Panrita Kitta hingga ketingkat nasional. namun kini hanya tinggal kenangan
Seperti yang dikatakan Mantan ketua DPD NasDem Sinjai, Andi Arifin Hamsa. Ia mengatakan, studion sepak bola di Sinjai sudah menjadi kenangan bahkan pagar yang mengelilinginya sudah nyaris runtuh.
Bahkan kata Politisi senior ini, nasip pesepak bola di Sinjai 'mati suri'. Ia mengaku prihatin dengan kondisi itu.
"Stadion sepak bola kita di Sinjai hanya menjadi kandang sapi atau kambing sudah tidak terurus lagi begitupun persepak bolaan dimana nama persin sinjai dulu hanya menjadi kenangan tanpa perhatian pemerintah," ungkapnya.
Dikonfirmasi putra mantan Bupati dua periode Andi Rudianto Asapa mengaku prihatin dengan kondisi lapangan sepak bola itu. Olehnya, Andi seto berjanji akan memprioritaskan setelah dirinya terpilih sebagai Bupati Sinjai berpasangan Andi Kartini Ottong.
"Insya Allah kami akan kembalikan kejayaan Perssin Sinjai, karena ini merupakan salah satu cabang olahraga yang sempat mengharumkan nama kabupaten Sinjai," ungkpanya. (*)
Editor : Satria