INSTINGJURNALIS.com - Meski kasus Tuberculosis (TB) di Kabupaten Sinjai pada tri wulan kedua Tahun 2019 mengalami penurunan, namun hal itu tak membuat Dinas Kesehatan (Dinkes) Sinjai berdiam diri.
Melalui Pelatihan Tata Laksana Tuberculosis (TB) Dinkes Sinjai berupaya menekan kasus TB.
Kepala Dinas Kesehatan Sinjai, yang diwakili Kepala Bidang (Kabid) Sumber Daya Kesehatan (SDK), Dra Hj Darmawati, mengatakan diseminasi dan updating manajemen dan tatalaksana TB pada anak dan penguatan koordinasi antara program TB dan pemegang kebijakan program lainnya di tingkat Kabupaten dan Puskesmas sangat penting dilaksanakan.
Melalui kegiatan tersebut, kata dia diharapkan, penguatan kolaborasi TB dengan program lainnya di tingkat Kabupaten Sinjai dapat terwujud, sehingga tujuan penanggulangan TB tercapai.
"Penatalaksanaan kasus TB pada anak merupakan upaya komprehensif, oleh karena itu diperlukan petunjuk lebih lanjut dalam operasional penatalaksanaan TB pada anak, baik dalam aspek manajemen program maupun aspek tatalaksana klinis dengan menggabungkan aspek klinis, program serta upaya kesehatan masyarakat", ungkapnya.
Diketahui, jumlah kasus Tuberculosis (TB) di Kabupaten Sinjai tahun 2019 di tri wulan kedua mencapai 250 kasus. 2 diantaranya adalah kasus TB pada anak.
Kasus TB itu menurun jika dibandingkan dengan data tahun 2018 yang mencapai 411 kasus, 6 diantaranya TB pada anak atau sekitar 1,5 persen.
Pelatihan Tata Laksana Tuberculosis (TB) yang berlangsung di Aula Wisma Sanjaya, di Jalan Dr Sam Ratulangi, Selasa (24/09/2019) diikuti 34 peserta yang terdiri 17 dokter umum, dan 17 pengelola program TB Puskesmas se-Kabupaten Sinjai.
Anak
Kegiatan ini dilaksanakan selama 4 hari dari tanggal 24 - 27 September 2019. (*)
Editor : Ardy