ILUSTRASI (dok.net) |
"Baru kadesnya kami periksa secara intensif," kata Fakhrul Faisal SH, Kacabjari Pompanua, saat dikonfirmasi (31/10/2019) lalu.
Dugaan mandeknya penanganan kasus tersebut terbukti saat pihak kacabjari dikonfirmasi (11/11/2019) kemarin, dimana pihaknya mengatakan rencananya kembali akan melakukan pemeriksaan, "Baru kita agendakan pemeriksaan lagi, setelah beberapa hari tugas ke luar kota," kata Fakhrul Faisal dengan singkat.
Diketahui, Kepala Desa Pallime Kecamatan Cenrana, Isnaeni dilaporkan oleh Aktifis Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Cabang Bone, sejak Senin (16/09/2019) lalu terkait dugaan pungli sewa losmen Pallime. Dimana modus operandinya memanfaatkan pembangunan revitalisasi pasar untuk melakukan pungli terhadap masyarakat hingga 5 juta per orang.
Bahkan, salah seorang saksi yang juga sebagai kaki tangan serta bagian perangkat Kepala Desa Pallime mengaku telah menerima uang sebanyak 3 juta dari warga guna untuk diserahkan ke Kepala Desa.
(Muhammad Irham)