INSTINGJURNALIS.com - Ujian Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS), Lingkup Pemerintah Daerah Kabupaten Sinjai yang berlangsung hari ini, Selasa (11/2/2020) sangat ketat.
Pasalnya, tes berbasis Computer Assisted Test (CAT) untuk kali pertamanya dilakukan di Kabupaten Sinjai ini melibatkan aparat Kepolisian dan Badan Kepegawaian Negeri (BKN) Provinsi Sulsel.
Bahkan, Bupati Sinjai Andi Seto Asapa (ASA) yang turun langsung memantau jalannya tes CPNS 2019 tersebut memastikan, potensi terjadinya kecurangan sangat sulit.
"Kemungkinan untuk curang seperti adanya joki sangat kecil apalagi diawasi kepolisian sehingga saya pikir ujian ini sangat transparan dan nilainya langsung dapat diketahui setelah mengerjakan soal," jelas ASA.
Tak hanya itu, orang nomor satu di Pemerintahan Sinjai ini mengemukakan, pelaksanaan ujian CPNS yang berlangsung sangat ketat dan transparan dapat menghasilkan calon PNS yang terbaik dan berkualitas.
"Pengawasannya saya lihat sangat ketat. Sebab, sebelum mereka (peserta) masuk di ruangan terlebih dahulu menjalani pemeriksaan dari panitia," ungkapnya.
Terlebih, kata Alumnus Monash University Melbouene Australia ini para peserta hanya diperbolehkan membawa kartu ujian dan KTP.
"Saya yakin hasil dari pelaksanaan tes ini betul-betul transparan," terangnya.
Dalam kesempatan itu, Bupati ASA
didampingi Kepala Diskominfo dan Persandian Kabupaten Sinjai Irwan Suaib dan Kabag Protokol dan Komunikasi Setdakab Abd. Azis.
Sesuai dengan jadwal, ujian SKD CPNS dilaksanakan selama 4 hari dari 11 hingga 14 Februari 2020 mendatang. (ads)
Editor : Satria