INSTINGJURNALIS.Com--Buruknya pelayanan Pelabuhan Bajoe, Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan, mendapat sorotan dari sejumlah penumpang.
Pasalnya, penanggung jawab pelabuhan diduga tidak profesional dalam melakukan manajemen pegelolaan.
Salah satu penumpang Hj. Kasmawati, merasa sangat dirugikan di karenakan mobil miliknya yang telah lebih dulu mengantri dan sudah masuk ke dalam kapal dikeluarkan kembali dan dimasukkan mobil lain yang berada di belakang antrian.
"Saya sangat menyesalkan pengelolaan pelabuhan ini, kenapa mobil saya yang sudah lebih dulu mengantri dan masuk kedalam kapal tiba-tiba dikeluarkan, dan berselang beberapa menit mobil lain yang dimasukkan," ungkap Kasmawati, Sabtu (13/06/2020).
Penumpang yang akan berangkat ke Kolaka itu, mengaku kecewa dengan peristiwa yang menimpanya, protespun langsung dilayangkan oleh beberapa penumpang lainnya yang mobilnya juga ikut dimundurkan, namun beberapa pengelola saling tunjuk satu sama lain saat ditanyakan siapa penanggungjawabnya.
"Kami sudah menunggu dari jam 12 siang sampai jam setengah 6 malam, tapi terkesan ada pilih kasih di sini," teriak beberapa penumpang.
Beberapa pengelola yang berada ditempat pun terkesan acuh tak acuh dalam menanggapi protes yang dilayangkan oleh beberapa penumpang.
"Kami tanyakan kepada pengelola, tapi mereka saling tunjuk dan lempar tanggungjawab, kan kami punya nomor antrian, petugas disinipun harusnya sudah mengetahui jumlah kapasitas yang boleh masuk dalam kapal, kalau kami dikeluarkan untuk mengurangi kapasitas, mungkin kami terima, tapi kalau kami dikeluarkan tetapi diganti dengan mobil antrian dibelakang kami, tentunya kami protes" ujar salah satu penumpang lainnya.
Penumpang semakin kecewa saat salah satu petugas menyatakan bahwa insiden seperti ini sering terjadi.
"Pernyataannya semakin menunjukkan kebobrokan pengelolaan, kesalahan yang sudah biasa dilakukan kok tidak di perbaiki, malah dijadikan sebagai tradisi kesalahan yang sengaja dibiarkan," ungkap para penumpang dengan nada kesal
Atas insiden itu, para penumpang berharap pemerintah terkait dapat membenahi pengelolaan di Pelabuhan Bajoe, karena insiden tersebut memunculkan beberapa indikasi dalam pengelolaannya.
Hingga saat ini dimuat belum ada komentar secara resmi dari pihak pengelolan terkait insiden tersebut.
(Muhammad Irham)