Satria
INSTINGJURNALIS.Com--Saluran irigasi Appareng III di Desa Palangka, Kecamatan Sinjai Selatan rencananya akan dimasukkan sebagai pembahasan untuk anggaran perubahan mendatang. Hal itu dimungkinkan mengingat kondisi irigasi tersebut sangat mengkhawatirkan.
Hal itu merupakan kesimpulan dalam rapat dengar pendapat (RDP) yang dilakukan Komisi III DPRD Sinjai dengan Pemerintah Kabupaten Sinjai, Selasa (03/08/2021).
"Rapat ini sebagai tindak lanjut dari aspirasi masyarakat setelah melakukan kunjungan lokasi dengan kondisi di lapangan memang memperihatinkan, olehnya itu, perlu mendapatkan perhatian dari Pemerintah dalam hal ini Dinas PUPR” kata Ketua Komisi III DPRD Sinjai, Akmal Selasa (03/08).
Anggota Komisi III DPRD Sinjai, Andi Jusman juga mengatakan, kondisi saluran irigasi Appareng III perlu mendapat perhatian karena banyak titik yang mengalami kebocoran, sehingga dikhawatirkan membahayakan sawah masyarakat dan mengakibatkan longsor.
“Menurut saya perbaikan kondisi saluran irigasi apareng III tidak membutuhkan biaya yang banyak, alangkah baiknya secepatnya ditindaklanjuti sebelum kerusakannya makin parah,” ungkapnya.
Selain itu, Wakil Ketua I DPRD Sinjai, Sabir juga meminta kepada Dinas PUPR untuk melakukan evaluasi kepada Petugas Pintu Air (PPA) karena banyak aspirasi dari masyarakat yang menyampaikan bahwa PPA tersebut tidak lagi melakukan tugasnya dengan baik.
Sementara itu, Asisten II Setdakab Sinjai, Andi Ilham Abubakar, sepakat apabila perbaikan tersebut segera ditindaklanjuti di perubahan sebelum kerusakannya makin parah apalagi kondisi yang sangat memperhatikan itu mempengaruhi air sawah para masyarakat.
“Kalau memungkinkan anggaran digeser kita akan kerjakan di perubahan karena kondisi ini sangat mendesak apalagi mengganggu perairan sawah petani kita. apabila dikerjakan di perubahan saya rasa tidak akan mengganggu sawah masyarakat karena tidak memasuki musim tanam,” tandasnya.
Komentar0