Satria
INSTINGJURNALIS.Com--Beberapa hari terakhir, puluhan kepala keluarga di Kabupaten Sinjai, Sulawesi Selatan, mengeluhkan distribusi air bersih ke rumah mereka. Para pelanggan PDAM setiap bulan rutin bayar iuran justru tidak bisa menikmati layanan air bersih.
Usut punya usut, penyebab terjadinya suplai air bersih tidak lancar ke pelanggan dipastikan karena adanya hasil kinerja pasangan perpipaan yang dikelolah sebelumnya oleh pihak ketiga yakni PUPR tidak profesional dan terkesan asal asalan.
Sehingga perpipaan yang menjadi instalasi air bersih itu terganggu karena terdapat pemasangan perpipaan lepas dari sambungan dan bocor, sehingga debit air yang sebelumnya diperuntukkan untuk pelanggan terbuang sia-sia.
Sekedar diketahui bahwa proyek miliyaran pemasangan instalasi perpipaan tersebut menelan anggaran puluhan milyar rupiah dan hingga saat ini dalam kondisi rusak. Bahkan, proyek tersebut hingga sekarang belum diserahkan peralihannya ke pihak PDAM atau pemerintah kabupaten Sinjai sehingga masalah tersebut sulit teratasi.
Direktur PDAM Sinjai Nasrullah Bustami, mengatakan masyarakat kini sudah resah diakibatkan suplai air bersih yang tidak lancar dimana disebabkan hasil pekerjaan pemasangan instalasi perpipaan yang tidak beres sehingga pihak PDAM harus menanggung tekanan moral dan berdampak buruk kepercayaan dari masyarakat.
Padahal menurutnya, persiapan air bersih untuk pelanggan mencukupi hanya saja menurutnya karena adanya hasil pemasangan perpipaan yang jebol sehingga menyebabkan terbuangnya air bersih yang sia-sia.
"Saya sempat ngamuk kepada pihak ketiga, karena hasil kerjanya yang menyebabkan PDAM Sinjai harus menanggung beban berat secara moral padahal diketahui sebelumnya proyek itu dikerjakan oleh pihak PUPR. Dan saat itu pihak PDAM tidak terlibat dan sampai sekarang belum diserahkan ke pihak pemerintah kabupaten dalam hal ini manajemen PDAM Sinjai, dan harus bagaimana lagi masyarakat tidak mau tahu itu, yang jelasnya tahunya disangka PDAM yang tidak profesional," ungkapnya.
Karena adanya perbaikan kebocoran pada pipa induk Balantieng di Sinjai Selatan sehingga dampaknya kekurangan tekanan dan kosongnya debit air. Perbaikan ini butuh waktu hingga tekanan dan debit air kembali normal. "Kepada Pelanggan PDAM Sinjai mohon untuk bersabar Dan kerusakan perpipaan terjadi di daerah Mattiro deceng, desa kassibuleng kec Borong kabuoaten Sinjai," terangnya.
Komentar0