TSMpGUd8BUMoGUMoTSO6TSM7Ti==

Korlantas Sebut Pelat Nomor Kendaraan Akan dipasang Chip, Ini Tujuannya

Ilustrasi pelat kendaraan. (google)

 

INSTINGJURNALIS.COM  Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri mulai menerapkan pelat nomor putih yang sebelumnya berwarna hitam. Ke depan, pelat nomor putih ini didukung lagi dengan sistem chip atau Radio-frequency identification (RFID).


Hal ini untuk mendukung tilang elektronik atau electronic traffic law enforcement (ETLE).


Direktur Registrasi dan Identifikasi (Dirregident) Korlantas Polri Brigjen Pol Yusri Yunus mengatakan, pihaknya berencana untuk menanamkan teknologi di pelat nomor kendaraan. Sebab, hal ini berkaitan dengan penerapan tilang elektronik atau electronic traffic law enforcement (ETLE). Mulai kapan pelat nomor dipasang chip?


"Kapan diberlakukannya? Mohon doa restunya. Saya mulai dari pelat terang, pelat putih, saya rapikan dulu. Mudah-mudahan karena ini menggunakan teknologi, kami diberikan anggaran dari pemerintah, kami akan buat seperti itu. Semua teknologinya ada di situ," ujar Yusri kepada wartawan.


Yusri membeberkan, ada beragam keuntungan dari penggunaan chip pada pelat nomor. Pertama, dengan penggunaan RFID, semua data kendaraan akan terbaca oleh kamera ETLE.


"Jadi misalnya mobilnya B 1 R misalnya, tercapture, keluar data pribadinya, B1 R ini punya siapa, alamatnya, semua lengkap datanya," katanya.


Selanjutnya, history dari kendaraan juga akan muncul ketika kamera ETLE membaca chip di pelat nomor. Jadi, bisa langsung ketahuan apakah kendaraan tersebut pernah melanggar, atau pernah terlibat kecelakaan.


Nantinya, sistem ini juga bisa digunakan untuk mengakses jalan tol. Seperti diketahui, pemerintah saat ini sedang mengembangkan pembayaran tol tanpa berhenti.


"Apa integrasinya, masuk ke dalam tol selama ini kan terhambat semuanya karena harus pakai apa, tangan nggak sampai pakai (tongkat e-toll). Coba satu menit begini, berapa kendaraan di belakang. Nanti kalau sudah menggunakan RFID, di depannya ada kamera, masuk, capture dia punya pelat nomor, tinggal terbuka pembayarannya tinggal diatur. Termasuk di parkiran-parkiran di mal. Mal juga sama," ucap Yusri.


Selanjutnya, dengan menggunakan chip di pelat nomor juga membuat pengendara nakal tak bisa menghindari ganjil genap. Jadi, pengendara tidak bisa tukar-tukar pelat nomor untuk menghindari ganjil genap.


"Jadi nggak ada lagi tukar-tukar nomor, hari ini ganjil pakai ganjil besok genap pakai genap. Karena langsung ketahuan itu, ini bukan mobilnya. Kok dia pakai mobil Mercy ternyata di-capture mobilnya Avanza. Tinggal kita langsung (kontak) command center untuk langsung diamankan kendaraannya," sebutnya. (detk)


BERLANGGANAN ARTIKEL, IKUTI KAMI : [ADS]


Komentar0

Type above and press Enter to search.