Bupati Sinjai Andi Seto Asapa.
INSTINGJURNALIS.COM - Kinerja jajaran Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Sinjai, dalam pengelolaan Pendapatan Asli Daerah (PAD), khususnya pada realisasi penerimaan yang setiap tahun tumbuh mendapatkan apresiasi dari Bupati Sinjai, Andi Seto Asapa (ASA).
Bukan hanya tumbuh, bahkan realisasi PAD Kabupaten Sinjai yang bersumber dari Pajak dan Retribusi daerah serta pendapatan daerah lainnya itu melampaui target yang telah direncanakan di tahun 2022.
Hingga akhir tahun, Bapenda Sinjai mencatat realisasi PAD mencapai 105,61 persen. Jika dirupiahkan mencapai Rp111.664.227.581,04 dari target Rp105.729.010.948,00 per tahun.
Atas capaian ini, Bupati ASA berharap agar capaian ini bisa dipertahankan bahkan ditingkatkan untuk tahun selanjutnya dengan memanfaatkan dan memaksimalkan potensi penerimaan pajak dan retribusi yang ada.
"Apresiasi yang setinggi-tingginya kami sampaikan atas capaian ini, semoga bisa menjadi motivasi untuk memaksimalkan potensi PAD kita kedepannya," harap Bupati ASA, Kamis (5/1/2023).
Sekadar diketahui, pertumbuhan realisasi PAD, ternyata juga diikuti dengan pertumbuhan yang sangat signifikan dari penerimaan pajak dan retribusi daerah dengan sistem pembayaran secara digital atau non tunai.
Berdasarkan data yang dihimpun dari Bapenda Sinjai, total pertumbuhan dari sistem pembayaran non tunai dengan memanfaatkan kanal seperti QRIS, e-wallet maupun melalui Mobile Banking Bank Sulselbar dan Aplikasi Bayar e-Commerce seperti GOPAY, Tokopedia dan Shopee Pay, mencapai 23 persen dari tahun 2021 lalu.
Dimana total penerimaan secara non tunai di tahun 2021 yang baru sebesar Rp3.107.599,00 meningkat tajam menjadi Rp.736.596.511,00 di akhir tahun 2022. (Satria)
Komentar0