TSMpGUd8BUMoGUMoTSO6TSM7Ti==

Pelaku IKM Semringah Dapat Fasilitas Rumah Produksi di Sentra Industri Peternakan

 

Rumah produksi sentra industri peternakan dikunjungi Bupati Sinjai . (Anchy)

INSTINGJURNALIS.COM Kehadiran sentra industri hasil peternakan yang baru saja diresmikan oleh Bupati Sinjai, Andi Seto Asapa (ASA), disambut baik oleh pelaku Industri Kecil Menengah (IKM) di Kabupaten Sinjai. 


Mereka mengaku sangat terbantu dengan adanya sentra industri peternakan, pasalnya tidak hanya fasilitas rumah produksi saja, akan tetapi peralatan produksi juga disiapkan oleh pemerintah kabupaten (Pemkab) Sinjai.


Awaluddin salah seorang pelaku IKM yang menempati sentra industri peternakan, mengaku sangat terbantu dengan usaha yang digelutinya yakni pengolahan ayam beku.


Bahkan dengan fasilitas yang didapatkan di sentra industri tersebut, kata dia produksinya pun ikut meningkat. 


"Kami berterima kasih kepada Bapak Bupati yang telah memfasilitasi rumah produksi melalui sentra industri ini. Jujur pak selama kami disini produksi kami meningkat seiring dengan permintaan konsumen", Katanya, Jumat (24/02/2023).


Menurut Awaluddin, komitmen Pemerintah daerah dibawah kepemimpinan Bupati ASA untuk mengembangkan dan memperhatikan IKM sangatlah besar, lantaran para pelaku IKM dapat menggunakan fasilitas dan peralatan produksi yang lengkap secara gratis, mulai dari mesin pemotong hingga freezer.


Sebelumnya, Awaluddin mengaku melakukan produksi ayam beku di Mannanti atau dirumah sendiri dengan nama usaha produksi Ayam Beku Tellu Silo. 


"Kami sangat bersyukur sudah dibantu dalam pengembangan usaha kami. Kami juga bersyukur karena ini gratis, tidak ada pembayaran sama sekali, kami tinggal memakai dan menggunakan fasilitas yang sudah disiapkan," tandasnya.


Hal senada pun diungkapkan Herlina Marham. Pelaku IKM yang memproduksi sosis ayam ini juga mengaku sangat terbantu, pasalnya kehadiran sentra industri peternakan ini membuat usahanya lebih berkembang.


"Yang dulunya cuma bakso ayam beku, sekarang di sentra ini kami juga produksi sosis," pungkas pemilik brand Appareng Jaya ini.


Herlina menyebutkan jumlah tenaga kerja yang terserap khusus di rumah produksinya sebanyak 8 orang. Sedang pemasaran bakso beku sejahtera dan sosis Appareng Jaya, kata dia juga sudah mulai berkembang hingga ke pulau Jawa seperti Kota Surabaya.


"Kalau pemasaran bakso sejahtera kami itu hingga ke luar daerah, mulai Jeneponto, Makassar, bahkan sampai ke Surabaya," jelasnya.


Sekadar diketahui sentra industri hasil peternakan di Desa Alenangka, Kecamatan Sinjai ini merelokasi 19 pelaku IKM yang memproduksi daging beku, bakso beku, ayam beku, sosis, Cornet, nugget hingga abon daging. Anggaran yang digelontorkan untuk pembangunan sentra tersebut sebesar Rp25 miliar yang bersumber dari DAK 2021





BERLANGGANAN ARTIKEL, IKUTI KAMI : [ADS]


Komentar0

Type above and press Enter to search.