TSMpGUd8BUMoGUMoTSO6TSM7Ti==

Prabowo Kumpul Pendekar Lembaga Survei Menangkan Anies-Sandi

Foto: Tribunnews

JAKARTA, INSTINGJURNALIS.com - Sejumlah Lembaga survei di Jakarta merilis keunggulan pasangan jalon gubernur DKI pasangan Anies-Sandiaga uno, namun itu tidak membuahkan hasil kepanikan terhadap rivalnya yakni pasangan Ahok-Djarot.

Demikian pengakuan Djarot, bahwa dirinya tidak khawatir terhadap hasil survei yang memenangkan Anies-Sandiaga, bahkan Dia optimistis mayoritas warga DKI Jakarta puas dengan kinerja Ahok-Djarot selama memimpin Ibu Kota dan enggan memilih kandidat baru.

Calon Wakil Gubernur DKI Jakarta, Djarot Saiful Hidayat dengan entengnya menjelaskan bahwa, kemunculan hasil survei Lembaga Media Survei Nasional (Median) yang mengunggulkan eklektabilitas rivalnya, pasangan Anies Baswedan-Sandiaga Uno.

Akan tetapi, survei Median malah mengunggulkan Anies-Sandiaga soal perbandingan tingkat elektabilitas kedua pasangan di putaran kedua Pilkada DKI Jakarta 2017.

Namun, Djarot justru tidak mengkhawatirkan soal elektabilitas karena survei itu sudah jelas menunjukkan para warga Jakarta puas dengan hasil kerjanya bareng Ahok.

"Enggak apa apa, kami selalu menyampaikan, tugas kami melayani warga,” kata Djarot seusai menghadiri deklarasi dukungan relawan Agus Harimurti Yudhoyono-Sylviana Murni di Kemanggisan Pulo 1, Pal Merah, Jakarta Barat, pada Senin (10/4/2017).

Dia kemudian mengimbuhkan, Kalau warga puas berarti pelayanan baik. Dan mereka puas pada bidang apa saja dari survei median, dapat diketahui bidang pendidikan mereka puas, kesehatan mereka puas, tranportasi mereka puas, kemudian pelayan birokrasi mereka juga puas.

Karena itu, menurut Djarot, kepuasan warga DKI Jakarta itu justru menjadi ukuran utama keputusan warga dalam memilih di putaran kedua.

"Kalau puas dengan pelayanan sekarang, kenapa harus ganti pelayan yang baru. Ini disampaikan warga termasuk yang tadi baru deklarasi dukungan dari relawan Agus-Silvy,” ujar Djarot.

Hari ini, lembaga survei Median mempublikasikan penelitiannya pada Senin. Survei itu melibatkan 1200 responden. Lembaga ini mengklaim mendanai sendiri risetnya.

Survei lembaga ini menyimpulkan 65,6 persen responden survei itu puas dengan kinerja Ahok-Djarot. Pasangan petahana ini juga unggul di survei soal penilaian responden terhadap kualitas program, pengalaman dan kemampuan kandidat dalam membenahi DKI Jakarta.

Uniknya, soal elektabilitas, Anies-Sandiaga unggul dengan dukungan 49,8 persen respoden. Sedangkan Ahok-Djarot hanya dipilih 43,5 persen responden.

Riset Median itu memperkirakan penyebab rendahnya elektabilitas Ahok-Djarot karena sentimen negatif ke pasangan ini didorong oleh faktor emosional seperti soal identitas dan karakter personal keduanya. Sementara sentimen negatif ke Anies-Sandiaga dipicu oleh kapabilitas keduanya yang meragukan

Terpisah dari sisi kinerja TIM pasangan Anis dan Sandiaga UNO menemjukan sejumlah pemilih siluman yang tersebar diberbagai wilayah DKI sejumla 15000 pemilih yang dobel dengan itu pihak kubu Anis akan lebih mengantisipasi terjadinya kecurangan dalam sistem pilkada DKI putaran kedua ini.

Sebagai informasi, sejumlah tokoh nasional berkumpul di kediaman Prabowo Subianto. Dalam pantauan, ada sejumlah tokoh politik, pemuka agama, hingga ormas. Sebut saja Ketua Umum Perindo Hary Tanoesoedibjo, Presiden PKS Sohibul Iman.

Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan, Ketua Umum Partai Idaman Rhoma Irama, Ketua Dewan Pembina Muhammadiyah Din Syamsuddin, mantan Ketua MPR Amien Rais, Wakil Ketua MPR Hidayat Nur Wahid, Habib Ali, Titiek Soeharto, dan tokoh lain yang berada di luar pemerintahan.

(tim liputan}

Komentar0

Type above and press Enter to search.