 |
| Direktur IPI, Suwadi Idris Amir |
INSTINGJURNALIS.COM, SULTRA - Menjelang pemiliha gubernur (Pilgub) Sulawesi Tenggara (Sultra) Dr Asrun dan Ir Hugua mengemuka sebagai bakal calon gubernur, keduanya dianggap figur ideal dan memiliki citra politik yang bagus, lalu apakah keduanya akan bersaing maju sebagai bacagub ataukah keduanya menyatu dengan berpaket di pilgub sultra ?
Direktur Indeks Politica Indonesia (IPI) Suwadi Idris Amir menilai, Dr Asrun dan Hugua adalah figur yang populer dan memiliki aksetabilitas yang kuat di Sultra. Sebab keduanya sukses menjadi kepala daerah, Dr Asrun sukses memimpin kota Kendari dua periode, begitupun Hugua sukses memimpin Wakatobi selama dua periode
"Dr Asrun dan Hugua adalah figur potensi yang bisa memenangkan pilgub sultra, sebab keduanya memiliki basis politik, basis geopolitik dan punya partai sebagai mesin politik bertarung di pilgub sultra,"ungkap Suwadi sebagaimana keterangan tertulisnya kepada Instingjurnalis.com, Rabu (10/5/2017)
Menurutnya, Dr asrun dengan mesin politik PAN akan menjadi bacagub paling potensi menang, sebab PAN menguasai beberapa kabupaten yang bisa menjadi basis garapan suara untuk memenangkan pilgub sultra
Begitupun Ir Hugua Partai PDIP yang dipimpinnya juga menguasai beberapa kabupaten didaerah kepulauan untuk dijadikan basis garapan suara
"Jika PAN dan PDIP berkoalisi di pilgub sultra mengusung Dr Asrun dan Hugua maka gabungan kekuatan dan figur tersebut sangat kuat untuk bisa memenangkan pilgub sultra,"terangnya.
"PAN menguasai kabupaten daratan sedangkan PDIP menguasai kabupaten kepulauan, secara geopolitik mereka saling melengkapi untuk memenangkan pilgub sultra,"tambah Suwadi. (*)
Komentar0