TSMpGUd8BUMoGUMoTSO6TSM7Ti==

Pj. Bupati Sinjai Dinilai Bohongi Publik, Masyarakat Minta Mendagri Evaluasi

 

Muh.Ridwan Caleg PKB terpilih 2024

INSTINGJURNALIS.COM - Melihat beberapa fenomena yang terjadi di Kabupaten Sinjai beberapa isu terkait dengan sejumlah kisruh yang menjadi polemik ditengah masyarakat terkait kebijakan Pemerintah dibawah kepemimpinan PJ. Bupati Sinjai TR. Fahsul Falah, membuat Caleg Terpilih Periode 2024  Muh.Ridwan kembali angkat bicara.


Menurutnya, jika PJ. Bupati kesan hanya membodohi dan diduga melakukan kebohongan publik terhadap masyarakat Sinjai.


Bagaimana tidak,terkait dengan Janji kepada para Kepala Desa untuk dicairkan dana Desanya yang hingga sekarang tak kunjung terealisasi dikhawatirkan bahwa anggaran dana Desa tersebut tidak tertuang dalam APBD Pokok tahun ini


"Seorang Bupati tidak diperkenangkan lagi selalu membodohi masyarakat dengan janji karena bahkan itu sudah bertetangan dengan sumpah jabatan.jika janjinya mau membayarkan dana desa tahap ke 4 maka mari kita buka dokumen APBD 2024 apakah betul sudah ada ditungkan sebelumnya,kalau tidak ada berarti Bupati telah melakukan pembohongan dan karena sifatnya yang selalu berjanji dan bohong"ungkap Caleg PKB yang siap dilantik itu.


Kembali Muh. Ridwan meminta agar Kementerian Dalam Negeri segera menarik TR. Fahsul Falah sebagai PJ. Bupati Sinjai dan dievaluasi pasalnya kehadirannya di Kabupaten Sinjai sudah tidak sanggup lagi menciptakan suasana Pemerintahan yang baik. 


"Sejumlah kekisruhan apa lagi yang tidak terjadi di Kabupaten Sinjai dan sangat perpengaruh atas nama Daerah Bumi Panrita Kitta,mulai dari kasus dugaan tindak pidana asusila yang disuga anaknya sebagai pelaku, lalu membagi bagi proyek meski belum lelang dan terakhir dana Desa tidak di cairkan.maka semua ini kami anggap sudah cukup bukti untuk DPRD bersikap mengambil langkah politik jika kita memang kita sepakat mau melihat Kabupaten Sinjai ini jauh dari perinsip daerah Panrita Kitta"ungkapnya


Sekedar diketahui dimana akhir ini isu yang merebak terjadi di Kabupaten Sinjai dinilai sangat mencoreng nama baik Daerah dimana telah dikabarkan begitu banyak persoalan yang sedang difaktakan terjadi ditengah publik,mulai dari Dugaan kekerasan Seksual,bagi bagi proyek yang belum tender diduga melibatkan anak Pejabat serta kekacauan pencairan Dana Desa yang beraroma kebohongan publik.



Penulis : Lukman Sardy

Editor  : INSTING JURNALIS



- SIMAK BERITA & ARTIKEL LAINNYA DI GOOGLE NEWS   

- BERLANGGANAN DI CHANNEL WHATSAPP  

Komentar0