 |
| Dian Sandi Utama |
INSTINGJURNALIS.com - Sebanyak 300 calon peserta akan mengikuti pelatihan race official MotoGP di Sepang, Malaysia.
Hal itu disampaikan Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB), H Zulkieflimansyah usai menggelar pertemuan dengan Direktur Utama ITDC Abdulbar M Mansoer di ruang VIP Lombok International Airport (LIA) beberapa waktu yang lalu.
Tim Penjaringan Tugas Pemprov NTB, Dian Sandi Utama menyebutkan, kuota untuk Lombok Tengah sendiri adalah setengah dari kebutuhan yang disampaikan Gubernur, yaitu sekitar 150 orang.
150 orang lagi itu dari berbagai daerah di Nusa Tenggara Barat. Gubernur melalui instruksinya kepada tim yang ditugaskan dalam hal ini meminta agar tim nantinya berkoordinasi aktif dengan pihak ITDC terutama soal teknis dan pendaftarannya.
Kata dia, Gubernur hanya ingin memastikan bahwa peserta seleksi yang direkrut benar-benar tepat sasaran dan sesuai dengan yang diinginkan masyarakat selama ini.
"Oleh karena itu, Gubernur instruksikan untuk prioritaskan pemuda lingkar KEK Mandalika, yang diambil dari setidaknya 5 desa penyangga," ungkap Dian Sandi dalam keterangannya kepada Instingjurnalis.com, Senin (22/7/2019).
Namun sampai saat ini tim masih menunggu undangan rapat antara Pemprov, ITDC dan pihak penyelenggara terkait kualifikasi apa saja yang dibutuhkan
"Saya rasa ini soal komitmen dari Gubernur yang selalu disampaikan beliau ketika berbicara soal investasi dan pembangunan. Beliau berulang kali menyampaikan itu, bahwa; masyarakat tidak boleh menjadi penonton atas pembangunan di daerahnya sendiri, mereka harus dilibatkan agar menikmati pembangunan itu," ujarnya.
Gubernur kata Dian Sandi, tidak main-main dalam soal pelibatan masyarakat pada pembangunan. Buktinya beberapa hari yang lalu Gubernur menandatangani Peraturan Gubernur (Pergub) NTB Nomor 20 Tahun 2019 tentang Pedoman Pelaksanaan Pengadaan Jasa Konstruksi Melalui Penyedia, yang pointnya adalah melindungi kontraktor Lokal.
"Sekali lagi, ini soal keberpihakan. “Barangkali hanya daerah kita saja yang memiliki peraturan seperti itu," tandasnya. (Ardy)