 |
| Ilustrasi |
INSTINGJURNALIS.com - IF (29) Warga Kecamatan Salam, Kabupaten Magelang menjadi korban penipuan yang mengaku seorang polisi.
Melalui aplikasi Michat, ia berkenalan dengan Deni Dicky Pratama alias Holis (25) yang mengaku sebagai petugas kepolisian Polres Purworejo.
Singkat cerita, mereka kemudian berpacaran dan berjanji ketemu di Alun-alun Kota Magelang. Setelah bertemu, Holis mengajak korban ke Hotel Wijaya yang berada di sekitaran alun-alun, namun korban menolak.
“Karena korban menolak, akhirnya tersangka dengan alasan haus, menyuruh korban untuk membeli minuman sprite dan antimo,” terang Kapolres Magelang Kota, AKBP Idham Mahdi yang didampingi Kasubag Humas, AKP Nur Saja’ah dalam rilis di Mapolresta, Sabtu (20/7) dikutip Pojoksatu.
Setelah korban pergi, lanjut Idham, Holis yang berasal dari Kepil, Wonosobo ini kemudian kabur meninggalkan korban dengan membawa sepeda motor Suzuki Satria FU milik perempuan yang masih bersuami itu.
Merasa ditipu, akhirnya korban melaporkan kejadian tersebut ke Polres Magelang Kota yang kemudian bertindak cepat mengungkap kasus ini.
“Karena tersangka mengaku bertugas di Polres Purworejo, kami melakukan pengecekan yang hasilnya nihil. Kemudian koordinasi dengan Polres Wonosobo yang akhirnya kami ketahui, pernah ada laporan kasus serupa,” terang Idham.
Setelah melakukan serangkaian penyelidikan, diperoleh ciri-ciri pelaku yang mengarah kepada tersangka. Petugas kemudian membuntuti hingga ke kantor pos Kota Magelang. Tersangka tanpa perlawanan akhirnya ditangkap.
Penyidik menyita barang bukti berupa STNK SPM Satria FU, Uang Rp 1,2 juta sisa penjualan sepeda motor serta beberapa barang bukti lain. Pria yang hanya sekolah hingga kelas 4 SD ini mengaku menjualnya ke orang tak dikenal seharga Rp 4,8 juta.
Atas kasus ini, tersangka terancam pidana penjara selama-lamanya 4 tahun penjara, karena telah melanggar Pasal 378 dan tau 372 KUHP. (*)
Editor : Satria